[TEASER] UNDER (?)

Author : Fireyn

Length : Chapter

Genre : Sci-Fi, Romance, Adventure

Cast     : Jang Wooyoung, Lee Jieun, Hwang Chansung, Kim Yubin, Lee Junho, Ok (Bae) Suzy, Ok Taecyeon, Hwang Tiffany

  

FIREYN ©ALL RIGHT RESERVED
ALL PARTS OF THIS STORY IS MINE! NO OTHER AUTHORS! PLEASE DON’T STEAL, COPY AND RE-POSTING WITHOUT CONFIRM AND HOTLINK!
DON’T PLAGIARIZE!

ALL SIN THAT YOUR BUSSINES

TOLERATE ALL TYPO AND GRAMMATICAL ERROR

KEEP COMMENT AND NO SILENT READERS HERE PLEASE!

 

 

Desclaimer: Terinspirasi City of Ember, Percy Jackson – Rick Riordan, Hunger Game – Suzanne Collins, Doraemon 😀

Di abad 23 bumi sudah porak poranda. Pemanasan global menghancurkan semua yang dulunya indah. Bumi pun sepertinya juga marah pada mereka. Tsunami tek terelakkan lagi. Gempa tak henti mengguncang. Badai tak pernah surut. Es di kutub mencair dan semua tenggelam.

“Bagaimana ini yeobo?” tanya seorang namja pada istrinya.

“Apakah bisa kita memasukkannya di kapsul waktu?”

“Tapi aku hanya memiliki satu. Tak mungkin kita semua bisa memasukinya.”

“Gwenchana, biar anak kita saja,” katanya sambil mengusap rambut anaknya yang tertidur di gendongan ayahnya.

“Tapi kalau ia sendirian?” tanya suaminya, “Bisakah ia merawat dirinya?”

“Tak apa, setidaknya kita sudah berusaha. Kalau Tuhan menghendaki, Dia pasti menjaganya!”

***

“Yubin, kau mau kemana??”

“YAA! Chansung-a kau membuat buruan kita melarikan diri! Tak bisakah kau berjalan perlahan??”

“Kau ingin berburu?? Di Folato sudah banyak hewan ternak, kenapa kau masih ingin berburu?” tanya Chansung.

“Pabo! Kalau kau hanya merawat sapi dan duduk-duduk, kapan badan akan berfungsi? Badanmu besar tapi kenapa nyalimu kecil sekali? Kau berbeda dengan kakakmu!”

“Ne, kakakku memang seperti kau!” Chansung terus menggerutu sampai tiba-tiba Yubin berhenti. “Kenapa?”

“Kau tahu anak itu? Sedang apa ia disana?”

“Siapa?”

“Cewek disana itu. Aku melihatnya saat di sekolah. Ia tak punya teman.”

Anak yang dimaksud Yubin sedang duduk di bawah pohon. Membaca buku. Ia duduk dengan kaki berselonjor, terlihat sangat menikmati. Di wajahnya tergambal senyum manis. Yubin heran, di sekolah ia tak pernah melihat gadis itu tersenyum.

Krasak… krasak…

“Pasti Wooyoung! Benar-benar berisik!”

“Kau juga,” jawab Yubin sambil masih mengamati cewek yang duduk di bawah pohon.

“Cheongmal? Hehehehe.”

Wooyoung berlari mendekat ke arah Chansung dan Yubin. Melihat kedua temannya terpaku pada satu arah, ia mengikuti arah pandang kedua temannya.

Matanya juga ikut terpaku. Itu kan…..

“Yeoppo.. Cheongmal…” kata Wooyoung.

TBC………